Satu puisi untuk almarhum bapak & mengenang 40 hari nya..sedih sedikit gak apa-apa

Rangkaian kalimat ini kutulis dengan paksa, di antara deraian air mata
Tak sanggup lagi kuungkapkan, meski banyak yang kukenang
Selamat jalan Bapak…
Insya Allah surga untukmu
Semoga anak-anakmu bisa meneruskan jiwa & semangatmu

Aku tak mampu mengantar kepergianmu Langit mendung turut berduka Orang-orang riuh rendah becerita Tentang segala amal kebaikanmu
Aku datang kepadamu, ayah Semilir di bawah  tangisan dan berdoa Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu
Kepergianmu seketika mendewasakan aku Mengajarkan aku betapa penting arti hidup Untuk menjadi berguna bagi sesama
Kepergianmu mengajarku Bagaimana harus mencintai dan menyayangi Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya Hingga saat terakhir hayatmu Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu
Hari ini aku menemuimu, ayah Lewat sebait puisi untuk mengenangmu Bila datang saatnya nanti Kan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya
Ayah,
Aku merindukanmu

Ini dia sosok bapak yang saya banggkan